Model psikososial menempatkan individu sebagai unsur yang aktif dalam penyalahgunaan narkoba. Pencegahan dengan model ini lebih ditekankan pada faktor perilaku individu. Hal ini didasarkan pada perilaku seseorang yang bergantung pada dinamika lingkungannya -- dari segi perkembangan dan pendidikannya maupun dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pencegahannya ditujukan pada perbaikan kondisi pendidikan atau lingkungan psikososialnya, seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pemberian informasi tentang narkoba dengan cara menakut-nakuti sangat tidak dianjurkan.
Pendidikan Pencegahan
Pendidikan pencegahan merupakan pendidikan yang ditujukan terutama kepada individu atau sekelompok masyarakat, umumnya anak remaja yang punya risiko tinggi. Pendidikan bukan hanya mengajar atau memberikan informasi, tapi juga menyangkut sikap, nilai, keterampilan, serta aspek pengetahuan.
Pendidikan pencegahan di sekolah diharapkan bertujuan meningkatkan sikap dan perilaku positif yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perbuatan negatif lain, terampil menolak tekanan tawaran narkoba dan terlibat kekerasan, serta dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.